25 September 2013

Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan Anda | SYAMSER SIMANJUNTAK | Purwakarta

Ada satu buku yang di karang oleh Dale Carnegie dengan judul :
Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan Anda. Banyak pokok - pokok
pikiran penulis yang dapat di bagikan kepada para pembaca. Beberapa
pokok pikiran yang menjadi perhatian saya dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari. Dale Carnegie mengatakan bahwa : kita harus
memberi perhatian yang tulus kepada orang lain, karena orang yang
mengalami kesulitan terbesar dalam hidupnya dan paling menyulitkan
orang-orang lain adalah orang yang tidak mempunyai perhatian pada
orang lain, kegagalan manusia muncul dari orang-orang semacam ini.
Dunia ini memang penuh dengan orang, yang hanya memikirkan
kepentingannya sendiri, maka orang yang mencoba melayani orang lain
dengan melupakan dirinya sendiri dan dapat menempatkan posisinya
seperti orang lain adalah mempunyai kelebihan yang luar biasa. Dale
Carnegie mengatakan jangan mengaduk-aduk sarang lebah, kalau kita
tidak ingin mengambil madu. Sikap suka mengkritik itu berbahaya,
karena melukai kebanggaan orang yang amat berharga, melukai
perasaannya sebagai orang penting, dan menimbulkan sikap sentimen.
Perasaan sentimen yang di timbulkan kritik dapat melumpuhkan semangat
orang lain dan sangat sulit untuk mememperbaiki kembali keadaan yang
dikritik itu. Dale Carnegie menyampaikan kepada para anak muda, bahwa
secara psikologi kita perlu mendorong diri kita setiap hari. Kita
perlu berolah raga setiap pagi, tetapi yang lebih penting dan lebih
kita perlukan adalah olah jiwa setiap pagi agar kita giat bertindak.
Inilah hakekat dari psikologi yang sehat, bahwa hidup kita ditentukan
oleh apa yang kita pikirkan dan profil kehidupan kita persis sama
dengan apa yang kita pikirkan. Dengan berbicara pada diri kita sendiri
tentang hal-hal yang patut kita syukuri, maka kita mengisi benak
dengan pikiran- pikiran yang unggul dan ceria, sehingga kita
berbahagia atas pekerjaan kita, kemudian kita tertarik pada pekerjaan
kita, apapun tantangan yang menghalangi akan dilenyapkan dan dapat
teratasi, dalam jangka waktu yang tidak ditentukan akan mempromosikan
dan meningkatkan penghasilan kita.
Dale Carnegie menyampaikan bagaimana memperoleh kerja sama, memang
betul bahwa setiap orang yakin pada gagasan yang ditemukan sendiri
daripada gagasan orang lain. Kalau demikian, tidak bijaksana
memaksakan pendapat kita kepada orang lain, kemudian tidak bijaksana
pula, kalau kita yang mengajukan usulan, lalu orang lain yang
mengambil kesimpulan dan keputusan. Tidak ada seorang pun yang merasa
senang kalau diberi tahu untuk melakukan sesuatu atau disuruh membeli
sesuatu menurut kemauan orang lain. Kita jauh lebih suka melakukan
sesuatu atau membeli sesuatu atas kemauan sendiri atau bertindak atas
dasar pikiran kita sendiri. Kita suka ditanya apa keinginan, pendapat,
komentar dan harapan kita. Dalam kerja sama kita perlu membiarkan
orang lain menyampaikan apa gagasan mereka dan apa pendapat mereka
atas gagasan itu.
Tanggapan saya terhadap pokok-pokok pikiran Dale Carnegie :
Sangat bermanfaat dalam kehidupan sosiologi, apa yang disampaikan
melalui tulisannya karena menyentuh bagi kehidupan masyarakat dan
masuk untuk semua kalangan. Pertama, saya ambil pokok pikirannya
adalah bahwa kita ada dalam dunia yang majemuk, terdiri dari berbagai
macam agama, bangsa, suku, status ekonomi, pendidikan, kultur yang
berbeda-beda dan banyak lagi kalau disebut satu persatu, dan kita
tidak dapat menghindar dari kemajemukan ini, oleh sebab itu sosiologi
dapat memberikan pemahaman, agar dapat mengerti dan menerima antara
satu dengan yang lain dan saling membutuhkan. Dengan memberi perhatian
kepada orang lain dan tidak memandang status, maka terciptalah
kerukunan dan perdamaian. Orang yang hanya mementingkan dirinya
sendiri atau kelompoknya sendiri, akan menimbulkan perselisihan karena
keegoisan masing-masing dan tidak menerima masyarakat yang lain.
Kedua, saya ambil pokok pikirannya yang mengatakan, bahwa sikap
mengkritik dengan tujuan untuk menjatuhkan orang lain adalah hal yang
sangat berbahaya. Ada banyak orang tidak menyadari, dengan mengkritik
orang lain, sebenarnya sedang mendorong dan mengangkat yang dikritik
itu keatas, sehingga yang mengkritik itu tetap dibawah, karena
seyogianya bahwa orang yang posisinya sedang diatas tidak mungkin
mengkritik bawahannya, yang ada adalah menegur bawahan. Pemikiran Dale
Carnegie sangat bagus bagi saya, dan dapat diterapkan dalam kehidupan
berorganisasi. Ketiga, saya ambil pokok pikirannya yang mengatakan,
bahwa profil kehidupan kita ditentukan dari apa yang kita pikirkan,
agar dapat menumbuhkan semangat dan memotivasi kita, dalam melakukan
pekerjaan kita, karena tanpa kita memiliki semangat dan motivasi maka
bisa kehilangan arah atau tidak menemukan tujuan dari hidup kita.
Kalau kita memikirkan apa yang kita kerjakan, maka itu menunjukkan
kita tertarik dan serius pada pekerjaan kita. Saya sangat setuju bahwa
dalam bertindak harus dipikirkan terlebih dahulu dengan matang, agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Keempat, saya mengambil pokok
pikirannya yang mengatakan, bagaimana memperoleh kerja sama. Kerja
sama adalah situasi yang sangat diinginkan semua orang, apalagi dalam
satu kelompok yang terdiri dari berbagai macam orang, karakter yang
berbeda-beda dan pemikiran yang berbeda-beda, perlu kerja sama agar
dapat mencapai tujuan, memang tidak mudah untuk menyatukan hati dan
pikiran, tetapi kalau sudah masuk dalam satu kumpulan, mau atau tidak
mau, suka atau tidak suka, harus bekerja sama dengan orang lain. Saya
menyimak pokok pikiran Dale Carnegie, bahwa jangan memaksa orang lain
agar menyetujui apa yang menjadi, usul dan gagasan kita, dan jangan
hanya dapat mengusulkan tetapi tidak bertanggungjawab atas gagasannya.
Pendapat saya dalam kumpulan atau kelompok, bahwa kerja sama adalah
harga mati dan yang harus dipahami oleh setiap anggota.

Penerapan dalam pelayanan :
Saya sebagai hamba Tuhan dan melayani sidang jemaat Tuhan, bahwa
apa yang dikatakan oleh Dale Carnegie, tentang memberi perhatian
kepada orang lain adalah sebuah kunci yang saya pegang, untuk melayani
jemaat. Tanpa saya memperhatikan jemaat yang Tuhan sudah percayakan,
maka mereka akan kabur, tatapi Puji Tuhan dengan perhatian yang tulus
saya lakukan, baik memberi makan Fiman Tuhan setiap minggu dan
mengajarkan pelajaran Alkitab setiap hari kamis, kemudian mengunjungi
jemaat ke rumah mereka, maka kami terjalin hubungan dan komunikasi
yang baik. Jemaat tetap setia beribadah dan semakin bertambah
jiwa-jiwa, semua oleh karena Anugerah Tuhan dan Kuasa Tuhan yang
berkarya. Perhatian dengan hati yang tulus melayani jemaat adalah
kunci keberhasilan dalam pekerjaan Tuhan. Saya mengalami dalam
merintis pelayanan, pada waktu memulai pelayanan yang hanya dimulai
dengan 2 keluarga dan pelayanan anak-anak belum ada waktu 11 tahun
yang lalu, Puji Tuhan sekarang sudah ada 12 keluarga dan 60 an
anak-anak.
Saya mengalami penerapan dalam pelayanan, jamaat Tuhan saya ajar
dengan Firman Tuhan, agar jangan mau mengkritik orang lain, kecuali
kritik yang membangun, dan Puji Tuhan sampai hari ini jemaat menurut
dan tidak ada pengkritik. Pernah saya sampaikan kepada jemaat bahwa
mengkritik orang adalah sama halnya dengan menghakimi orang lain.
Kalau saya mendengar jemaat lagi ngobrol, dan obrolan yang terlalu
memdalam ngomongin orang lain maka saya nasehati, agar jangan
mengurusi dan ngomongin orang.
Saya melakukan penerapan dalam pelayanan, tentang profil
kehidupan kita ditentukan dari apa yang kita pikirkan. Saya katakan
kepada jemaat : Hati-hatilah dengan pikiranmu, karena hal itu akan
menjadi perkataan. Hati-hatilah dengan perkataanmu, karena hal itu
akan menjadi tindakan. Hati-hatilah dengan tindakanmu, karena hal itu
akan menjadi kebiasaan. Hati-hatilah dengan kebiasaanmu, karena hal
itu akan menjadi karakter. Hati-hatilah dengan karaktermu, karena hal
itu akan menjadi masa depanmu. Ungkapan ini di katakan oleh Joice
Mayer. Sesuai dengan Firman Tuhan dalam filipi 4:8 dan kolose 3:1-4,
maka kita akan mengalami pembaharuan pikiran kalau kita mengisi
pikiran kita dengan kebenaran Firman Tuhan.
Saya melakukan penerapan dalam pelayanan, bagaimana memperoleh
kerja sama. Pengalaman bersama dengan jemaat, bahwa ada yang sudah
kami kerjakan bersama dengan kerja sama, misalnya : pada waktu
merayakan natal, merayakan paskah, merenovasi tempat ibadah, pada saat
ada jemaat yang berduka, dan banyak hal lainnya. Kerja sama sangat
penting dalam kehidupan berjemaat, karena saling membutuhkan satu
dengan yang lain. Oleh karena orang lain membutuhkan kita maka kitapun
membutuhkan orang lain, kebutuhan kita terpenuhi melalui orang lain.
Dalam kehidupan sosiologi, bahwa kita tidak tidak bisa hidup sendiri
tanpa orang lain, kita perlu membangun hubungan dengan banyak orang,
dalam segala segi kehidupan dan lapisan masyarakat. Tuhan Yesus datang
ke dunia ini untuk menyelamatkan semua orang, tidak memandang apa
bangsanya, sukunya, agamanya, negaranya dan apa benuanya, yang jelas
bahwa manusia memerlukan keselamatan dan memerlukan Juru Selamat yaitu
YESUS.
TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seseorang di segani dan di hormati bukan karena apa yang di perolehnya, Melainkan apa yang telah di berikannya. Tak berhasil bukan karena gagal tapi hanya menunggu waktu yang tepat untuk mencoba lagi menjadi suatu keberhasilan hanya orang gagal yang merasa dirinya selalu berhasil dan tak mau belajar dari kegagalan

BERITA TERKINI

« »
« »
« »
Get this widget

My Blog List

Komentar