22 September 2013

Sosiologi | LIE YU LUNG | Purwakarta

Sosiologi adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara
mengendalikan proses untuk mengembangkan kepribadian individu agar
lebih baik.. Para ahli pendidikan dan ahli sosiologi telah berusaha
untuk memberikan definisi sosiologi , namun definisi-definisi itu
kebanyakan tidak terpakai oleh orang lapangan. Kesukaran untuk
memperoleh definisi yang mantap tentang sosiologi antara lain
disebabkan :
(a) Sukarnya membatasi bidang studi di antara bidang pendidikan dan
bidang sosiologi.
(b) Kurangnya penelitian dalam bidang ini, dan
(c) Belum nyatanya sumbangannya kepada pendidikan umumnya dan pendidikan
guru khususnya.
Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek , baik itu
struktur, dinamika, masalah-masalah ataupun aspek-aspek lainnya
secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
Aktivitas masyarakat, merupakan sebuah proses sehingga dapat
dijadikan instrumen oleh individu untuk dapat berinteraksi secara
tepat di komunitas dan masyarakatnya. Pada sisi lain, sosiologi
memberikan penjelasan yang relevan dengan kondisi kekinian masyarakat,
sehingga setiap individu sebagai anggota masyarakat dapat menyesuaikan
diri dengan pertumbuhan dan perkembangan berbagai fenomena yang muncul
dalam masyarakatnya.

KESIMPULAN PIKIRIN PENULIS:

Dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
seluruh aspek, baik itu struktur, dinamika, masalah-masalah pendidikan
ataupun aspek-aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau
pendekatan sosiologis.
ciri-ciri sosiologi adalah sebagai berikut:
a. Bersifat empiris yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat
yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
b. Bersifat teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dan
hasil observasi.
c. Bersifat kumulatif yaitu teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan
teori yang ada kemudian diperbaiki, diperluas dan diperhalus
d. Bersifat nenotis yaitu tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta
tertentu tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut.


PENDAPAT ATAU TANGGAPAN SAYA.
Masalah sosiologil muncul akibat terjadinya perbedaan yang
mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang
dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan
bencana alam. Adanya masalah sosiologi dalam masyarakat ditetapkan
oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat,
pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Penjelasanya :
1. Faktor Ekonomi
Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial.
Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di
mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit
mencari pekerjaan.
2. Faktor Budaya
Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit
dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang
berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar
suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun
sejak dahulu.
3. Faktor Biologis
Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit
tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
4. Faktor Psikologis
Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan
masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tapi
aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.
Cara Penyelesaian Masalah Sosiologi
Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya
menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat.
Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi. Pemerintah
selalu berusaha mengatasi berbagai persoalan sosial dengan peran serta
tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, dan Iain-Iain.
Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu
mengatasi masalah sosial antara lain :
A. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
B.Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam
menghadapi persoalan sosial.
C. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut
memberikan beasiswa.
D. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM)
membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai
bantuan berupa materi.
E. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan
bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
F. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada
masyarakat sekitarnya berupa materi.
G. Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan
mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan
berusaha mengatasi pengangguran.
H. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan
memberikan berbagai penyuluhan.


PENERAPAN DALAM PELAYANAN.
Pelayanan harus bisa menjangkau setiap kehidupan masyarakat. Sehingga
bisa membawa dampak yang baik untuk . kehidupan pelayan Tuhan harus
bisa bersosialissasi dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seseorang di segani dan di hormati bukan karena apa yang di perolehnya, Melainkan apa yang telah di berikannya. Tak berhasil bukan karena gagal tapi hanya menunggu waktu yang tepat untuk mencoba lagi menjadi suatu keberhasilan hanya orang gagal yang merasa dirinya selalu berhasil dan tak mau belajar dari kegagalan

BERITA TERKINI

« »
« »
« »
Get this widget

My Blog List

Komentar