2 Februari 2012

Karya Penyelamatan Tuhan Yesus

Oleh: Adrianus Pasasa, S.T, M.A

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia menjadi manusia yaitu Yesus. Yesus datang ke dalam dunia menjadi manusia, dilahirkan oleh seorang wanita dan Ia lahir seperti manusia biasa, Ia lahir dengan penuh kesederhanaan, Tuhan Yesus dilahirkan di kandang domba. Setelah dewasa Tuhan Yesus banyak melakukan hal-hal yang ajaib. Tuhan Yesus dapat menyembuhkan orang buta, membuat orang timpang bisa berjalan, membangkitkan orang mati, dan masih banyak hal-hal ajaib yang Tuhan Yesus lakukan, karena Ia adalah Allah yang Mahakuasa. Melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan Yesus banyak orang menjadi percaya dan mengikut Tuhan Yesus. Tetapi ada sekelompok pemimpin agama yang tidak senang dengan Tuhan Yesus. Pemimpin-pemimpin agama ini begitu membenci Yesus dan mereka mulai merencanakan untuk membunuh Tuhan Yesus.
            Karena Tuhan Yesus adalah Allah yang Maha segalanya, maka Ia tahu benar apa yang pemimpin-pemimpin agama itu rencanakan. Tuhan Yesus seringkali memberitahukan murid-murid-Nya bahwa  Ia harus ditangkap, disiksa, dibunuh tetapi pada hari ketiga Ia akan hidup kembali supaya dosa-dosa manusia diampuni. Tetapi murid-murid-Nya tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Tuhan Yesus. Mereka tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini untuk memikul dan menanggung dosa manusia. Tuhan Yesus tahu benar kalau Ia tidak mati untuk memikul dosa manusia, maka semua orang akan mati dan masuk dalam neraka untuk selamanya.
Penderitaan adalah bagian dari penebusan, sebab itu Tuhan Yesus rela ditangkap, dihina, disiksa dan dibunuh. Tuhan Yesus tahu bahwa kamu dan saya membutuhkan pertolongan, pertolongan apakah itu? Pertolongan yang kita butuhkan adalah supaya Tuhan Yesus melepaskan kita dari hukuman dosa. Tuhan Yesus tahu bahwa kita manusia berdosa dan membutuhkan pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan, memiliki kuasa untuk menyelamatkan dari hukuman dosa. Orang yang membenci Tuhan Yesus menangkap Dia dan membawaNya ke rumah Imam Besar untuk mencari kesalahan-Nya. Di rumah Imam Besar Tuhan Yesus diperlakukan dengan kasar, Dia dipukuli, dihina, diludahi. Meskipun mereka tidak mendapatkan kesalahan apapun pada Tuhan Yesus, karena kebenciannya, mereka tidak mau melepaskan Tuhan Yesus, mereka mengirim Tuhan Yesus ke Gubernur Pilatus dengan tuduhan Yesus orang jahat dan harus dibunuh, walaupun mereka tidak dapat membuktikan kesalahan Tuhan Yesus.
Pilatus tahu Tuhan Yesus tidak bersalah, tetapi Pilatus tidak berani melawan orang banyak sehingga Pilatus menyuruh tentaranya untuk membawa Yesus dan menyalibkan Dia. Tentara Pilatus mengejek dan mempermainkan Tuhan Yesus, mereka pura-pura menyembah Tuhan Yesus, mereka membuat mahkota dari tumbuhan yang berduri tajam dan menaruh di kepala Tuhan Yesus dan memukul kepala-Nya. Setelah itu tentara Pilatus membawa Tuhan Yesus ke bukit Golgota untuk disalibkan. Tuhan Yesus harus memikul salib-Nya yang terbuat dari kayu yang berat, dalam perjalanan ke bukit Golgoto Tuhan Yesus beberapa kali terjatuh karena beratnya salib yang dipikul. Setelah sampai di bukit Golgota Tuhan Yesus di salibkan, kaki dan tanganNya di paku oleh tentara Pilatus, paku-paku menembus kaki dan tangan-Nya, setelah kaki dan tangan-Nya terpaku, Tuhan Yesus tergantung di kayu salib. Tuhan Yesus disalibkan diantara dua penjahat.
Tuhan Yesus mengalami penderitaan, dipukuli, dihina, diludahi, kemudian Tuhan Yesus disalibkan di antara penjahat. Berjam-jam Tuhan Yesus sangat menderita di kayu salib, darah mengalir dari luka-luka-Nya, banyak orang yang menonton penderitaan-Nya, namun mereka tidak merasa kasihan malah mereka mengejek Dia dengan menyuruh Tuhan Yesus turun dari salib kalau Dia memang anak Allah. Tuhan Yesus diperlakukan seperti orang jahat, padahal tidak ada satupun kesalahan yang diperbuat-Nya. Tuhan Yesus di hukum dan menderita karena dosa-dosa kita. Beberapa jam kemudian semua orang yang menyaksikan penyaliban Tuhan Yesus ketakutan karena tiba-tiba semua menjadi gelap selama 3 jam. Setelah itu Tuhan Yesus dari kayu salib mengatakan dengan suara keras ”Sudah Selesai” lalu Ia menyerahkan nyawa-Nya ke dalam tangan Bapa-Nya. Dengan demikian tugas-Nya untuk membebaskan umat manusia dari hukuman dosa sudah selesai.
Karena Tuhan Yesus sudah mati, maka teman Tuhan Yesus namanya Simon dari Kirene meminta izin kepada Pilatus untuk menurunkan mayat Tuhan Yesus dari kayu salib. Pilatus memberi izin karena Pilatus tahu bahwa Yesus sungguh-sungguh sudah mati. Setelah Tuhan Yesus dikubur, Pilatus memerintahkan tentaranya untuk menjaga kubur Yesus, supaya murid-murid-Nya tidak mencuri mayat Yesus dan mengatakan Yesus sudah bangkit. Tetapi apa yang terjadi, pada hari yang ketiga kubur yang dijaga tentara Pilatus itu sudah terbuka dan sudah kosong, hanya kain kafan yang terletak disitu. Apa yang Tuhan Yesus katakan kepada murud-murid-Nya benar-benar menjadi kenyataan, Yesus sungguh-sungguh hidup kembali. Setelah bangkit, Tuhan Yesus berulang kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan orang banyak, Ia menyuruh murid-murid-Nya meraba bekas luka di tangan dan kaki-Nya. Tuhan Yesus betul-betul sudah hidup kembali.
Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk menanggung hukuman dosa semua orang, tetapi hanya orang yang mau percaya kepada-Nya serta mau bertobat dan mengakui dosa yang akan memperoleh pengampunan. Pengampunan hanya bisa diperoleh melalui Tuhan Yesus yang telah berkorban mengalirkan darah sampai mati bagi kamu dan saya. Apakah kamu percaya Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk memikul dosa kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seseorang di segani dan di hormati bukan karena apa yang di perolehnya, Melainkan apa yang telah di berikannya. Tak berhasil bukan karena gagal tapi hanya menunggu waktu yang tepat untuk mencoba lagi menjadi suatu keberhasilan hanya orang gagal yang merasa dirinya selalu berhasil dan tak mau belajar dari kegagalan

BERITA TERKINI

« »
« »
« »
Get this widget

My Blog List

Komentar