Tugas Kelompok Sosiologi (sesuai
kelompok yang sudah ditentukan)
1. Mengumpulkan artikel dari koran, Jawa
pos, kompas, surya+Sindo, koran lokal atau majalah Kristen, topik yang
berkaitan dengan: (1) Efek media terhadap masyarakat, (2). Partai Politik Kristen, (3) Penutupan
tempat ibadah (Gereja), (4). Pembubaran ormas yang anarkis.
2. Dikumpulkan setiap pertemuan, mulai
dari pertemuan ke-3 sampai pertemuan ke-13 artinya akan terkumpul masing-masing kelompok 10 artikel.
3. Setelah artikel terkumpul:
a. Buatlah sebuah analisis dengan hasil
riset berkaitan dengan kasus yang dipilih (efek media terhadapa masyarakat,
Partai Politik Kristen, Penutupan Tempat Ibadah (Gereja), pembubaran ormas yang
anarkis ).
b. Kemudian carilah 10 responden dan
ditanyakan bagaimana pendapatnya tentang kasus tersebut?
c. Bagaimana respon masyarakat terhadap
adanya kasus tersebut, apakah ada pengaruh terhadap kehidupan mereka sehari-hari?
4. Hasil laporan di ketik pada kertas A4
spasi 1,5 cm dan di kumpul sebelum UAS.
Tugas Pribadi: (masing-masing
mahasiswa)
- Pilihlah sebuah artikel bertema KORUPSI dari media cetak dan gunakan artikel tersebut untuk membuat sebuah esai (maksimal 500 kata).
Catatan:
Pengertian
Esai
Kata
“essay” berasal dari bahasa Prancis, essai, artinya mencoba atau berusaha (a
try or attempt). Esai adalah sebuah upaya mengkomunikasikan informasi, opini,
atau perasaan, dan biasanya menyajikan argumen tentang sebuah topik.
Definisinya, esai adalah tulisan pendek yang biasanya berisi pandangan penulis
tentang subjek tertentu.
Esai
adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari
sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai sebagai
satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal
mempergunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan “saya” dan seolah-olah ia
berbicara langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya
serius. Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan.
Tipe-tipe Esai
Ada
enam tipe esai, yaitu :
1. Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan
subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa
mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya.
2. Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam
surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu
menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu
topik dan isu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut
membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama
penulis.
3. Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan
seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang
kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap
penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan
biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari kehidupan dan watak
pribadi tersebut.
4. Esai pribadi, hampir sama dengan esai cukilan
watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang
dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan
menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidup”. Ia
membuka tabir tentang dirinya sendiri.
5. Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara
formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh,
dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya
kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada
para cendekiawan.
6. Esai kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan
diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung,
teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional,
pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini
membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang
karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.
Ciri-ciri Esai
- Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
- Menggunakan bahasa yang sangat pribadi atau personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya, pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan dugaannya kepada pembaca.
- Cenderung sederhana, padat dan focus pada masalah. artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.
- Penulis bersifat meyakinkan pembaca untuk menerima pendapat penulis.
Lakukan
kegiatan ini !
- bacalah esai “KORUPSI” !
- temukan pokok pikiran esai
- selanjutnya, catatlah pokok pikirannya!
- sampaikan ide atau pendapat penulis esai!
- ungkapkan penggunaan bahasa dalam esai!
- kemudian, simpulkan isi esai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar