P E N D A H U L U A N.
Bicara mengenai entrepreneur, hal itu sangat erat, kaitannya dengan
pengusaha. Seorang yang berjiwa entrepreneur adalah orang yang tidak
perna berharap untuk pensiun. Karena orang seperti itu, selalu
mempunyai keinginan yang sangat besar dan kuat dalam hidupnya, bahwa
selama hidup ia harus mengisinya dengan karya-karya. Dengan kata lain
bahwa seorang entrepreneur sangat menghargai waktu dan menggunakannya
dengan efektif. Seorang entrepreneur adalah seorang yang selalu
mencari peluang-peluang baru untuk mencapai kemajuan. Karena itu
seorang entrepreneur, selalu berusaha memaksimalkan seluruh potensi
yang ada dalam dirinya untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan. Bagi
seorang entrepreneur kesuksesan bukanlah alasan untuk merasa bahwa
tugas sudah selesai. Seorang entrepreneur, memandang keberhasilan itu
sebagai motivasi tambahan untuk memikirkan kembali metode-metode,
mempersiakan hidupnya kembali menghadapi resiko-resiko, karena jika
tidak, hal itu merupakan kerugian yang besar baginya.
PROFIl SEORANG ENTREPRENEUR.
Didalam komunitas bisnis, seorang entrepreneur seringkali
didefinisikan sebagai seorang "perantara perubahan," "seseorang yang
memberi nilai tambah," "Seseorang yang memiliki kreativitas dan
antusiasme," dan "seorang yang senang mengambil resiko." Entrepreneur
sering juga disebut sebagai seorang pemimpi. Dimana orang itu memiliki
semangat memanfaatkan imajinasi, komitmen, antusiasme, ketekunan,
integritas, kerja tim, dan visi untuk mewujudkan mimpi. Seorang
entrepreneur adalah seorang yang merasa tidak puas dengan kondisi yang
ada dan menolak untuk berdiam diri. Seorang entrepreneur sejati tidak
selalu hanya memikirkan uang, namun memanfaatkan ketrampilan dan
keahlian dan pengetahuan seta antusiasmenya untuk membuat kehidupan
ini menjadi lebih baik bagi orang lain. Seorang entrepreneur adalah
orang yang menemukan posisinya, memanfaatkan peluang, serta memberikan
nilai tambah kepada komunitas.
HASIL PENGAMATAN TERHADAP SEORANG ENTREPRENEUR.
Adapun yang menjadi objek pengamatan adalah seorang jemaat yang telah
menjadi entrepreneur sekalipun sebagai entrepreneur belum terlalu
lama, namun dari hasil pengamatan yang selama ini sejak orang itu
memulai kegiatan usahanya dapat dikatakan bahwa dia telah mengalami
keberhasilan atau kesuksesan. Karena itu, orang tersebut dijadikan
sebagai objek pengamatan dalam rangka penulisan tugas mata kuliah
entrepreneur ini. Entrepreneneur itu bernama : WILLY Orang itu, ia
hanya seorang tamatan SMA, kemudian ia bekerja pada suatu perusahan
sebagai seorang marketing, akan tetapi setelah sekian lama berkerja
maka muncul niatnya untuk berusaha sendiri. Dan untuk memulai usahanya
tersebut, hal itu menjadi pergumulan baginya. Akan tetapi ia menyadari
bahwa segala sesuatu harus diawali dengan bertanyakan Tuhan, sehingga
ia menemui hamba Tuhan dan menyampaikan maksudnya, dan oleh hamba
Tuhan memberikan berbagai pertimbangan dan nasehat, maka orang itu
memutuskan untuk memulai usahanya. Dari pengamatan yang dilakukan oleh
penulis bahwa usahanya yang dimulai kecil-kecilan, berkat pertolongan
Tuhan hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama sampai pada saati ini
omset penjualannya semakin mengalami peningkatan. Penulis adalah
gembalanya, jadi peningkatan usahanya itu terpantau melalui milik
Tuhan yang dikembalikannya setiap bulan.
Melalui pengamatan yang penulis lakukan kepada entrepreneur tersebut,
beberapa karakter yang terlihat pada pribadinya. Sebagaimana dapat
penulis sebutkan dibawah ini:
1. Berani mengambil resiko. Dengan gajinya yang sudah lumayan besar,
untuk mencukupi kebutuhan keluarganya yang masih kecil sudah sangat
cukup, akan tetapi ia berani tinggalkan dan memulai usaha
kecil-kecilan yang belum tentu berhasil.
2. Ia seorang yang tekun. Dengan ketekunan yang dia miliki usahanya
sedikit demi sedikit mengalami peningkatan sehingga omsetnya sekarang
telah bergerak diatas ratusan juta rupiah.
3. Ia seorang yang jujur. Dalam menjual produk-produk , ia berterus
terang kepada pelanggannya bahwa keuntungan yang diambilnya dalam
setiap produk prosentasi yang diambilnya tidak terlalu membebani
pelanggan. Bahkan kejujuranya telihat pada saat meberikan milik Tuhan.
4. Ia seorang yang toleran. Maksudnya ia tidak cepat marah bilah
melihat ada kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawannya,
tetapi ia justru menasehati dengan menunjukkan solusi kepada
karyawannya itu.
5. Ia suka mendengar nasehat dari para entrepreneur yang sudah lebih
banyak pengalaman dalam hal bisnis, dan ia menerapkannya dalam
kegiatan usahanya.
Sebagai kelebihan dari entrepreneur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Ia seorang yang rendah hati.
2. Ia seorang setia dalam beribadah kepada Tuhan.
3. Ia seorang yang berjiwa sosial.
4. Ia seorang yang mau melayani Tuhan tanpa memilih-milih jenis pelayan
Karakter dari entrepreneur tersebut diatas, tidak semuanya terdapat
pada seseorang yang bukan entrepreneur.
Akhirnya sesuai pengalaman yang penulis terapkan dalam pelayanan,
karakter dari entrepreneur tersebut dimliki oleh juga oleh penulis.
Apalagi penulis menyadari sebagai gembala sidang semangat entrepreneur
sangat perlu dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Karena Tuhan Yesus
Kristus, Dia adalah entrepreneur yang sejati. Jadi Tuhan Yesus Kristus
adalah teladan entrepreneur yang sejati.
Bicara mengenai entrepreneur, hal itu sangat erat, kaitannya dengan
pengusaha. Seorang yang berjiwa entrepreneur adalah orang yang tidak
perna berharap untuk pensiun. Karena orang seperti itu, selalu
mempunyai keinginan yang sangat besar dan kuat dalam hidupnya, bahwa
selama hidup ia harus mengisinya dengan karya-karya. Dengan kata lain
bahwa seorang entrepreneur sangat menghargai waktu dan menggunakannya
dengan efektif. Seorang entrepreneur adalah seorang yang selalu
mencari peluang-peluang baru untuk mencapai kemajuan. Karena itu
seorang entrepreneur, selalu berusaha memaksimalkan seluruh potensi
yang ada dalam dirinya untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan. Bagi
seorang entrepreneur kesuksesan bukanlah alasan untuk merasa bahwa
tugas sudah selesai. Seorang entrepreneur, memandang keberhasilan itu
sebagai motivasi tambahan untuk memikirkan kembali metode-metode,
mempersiakan hidupnya kembali menghadapi resiko-resiko, karena jika
tidak, hal itu merupakan kerugian yang besar baginya.
PROFIl SEORANG ENTREPRENEUR.
Didalam komunitas bisnis, seorang entrepreneur seringkali
didefinisikan sebagai seorang "perantara perubahan," "seseorang yang
memberi nilai tambah," "Seseorang yang memiliki kreativitas dan
antusiasme," dan "seorang yang senang mengambil resiko." Entrepreneur
sering juga disebut sebagai seorang pemimpi. Dimana orang itu memiliki
semangat memanfaatkan imajinasi, komitmen, antusiasme, ketekunan,
integritas, kerja tim, dan visi untuk mewujudkan mimpi. Seorang
entrepreneur adalah seorang yang merasa tidak puas dengan kondisi yang
ada dan menolak untuk berdiam diri. Seorang entrepreneur sejati tidak
selalu hanya memikirkan uang, namun memanfaatkan ketrampilan dan
keahlian dan pengetahuan seta antusiasmenya untuk membuat kehidupan
ini menjadi lebih baik bagi orang lain. Seorang entrepreneur adalah
orang yang menemukan posisinya, memanfaatkan peluang, serta memberikan
nilai tambah kepada komunitas.
HASIL PENGAMATAN TERHADAP SEORANG ENTREPRENEUR.
Adapun yang menjadi objek pengamatan adalah seorang jemaat yang telah
menjadi entrepreneur sekalipun sebagai entrepreneur belum terlalu
lama, namun dari hasil pengamatan yang selama ini sejak orang itu
memulai kegiatan usahanya dapat dikatakan bahwa dia telah mengalami
keberhasilan atau kesuksesan. Karena itu, orang tersebut dijadikan
sebagai objek pengamatan dalam rangka penulisan tugas mata kuliah
entrepreneur ini. Entrepreneneur itu bernama : WILLY Orang itu, ia
hanya seorang tamatan SMA, kemudian ia bekerja pada suatu perusahan
sebagai seorang marketing, akan tetapi setelah sekian lama berkerja
maka muncul niatnya untuk berusaha sendiri. Dan untuk memulai usahanya
tersebut, hal itu menjadi pergumulan baginya. Akan tetapi ia menyadari
bahwa segala sesuatu harus diawali dengan bertanyakan Tuhan, sehingga
ia menemui hamba Tuhan dan menyampaikan maksudnya, dan oleh hamba
Tuhan memberikan berbagai pertimbangan dan nasehat, maka orang itu
memutuskan untuk memulai usahanya. Dari pengamatan yang dilakukan oleh
penulis bahwa usahanya yang dimulai kecil-kecilan, berkat pertolongan
Tuhan hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama sampai pada saati ini
omset penjualannya semakin mengalami peningkatan. Penulis adalah
gembalanya, jadi peningkatan usahanya itu terpantau melalui milik
Tuhan yang dikembalikannya setiap bulan.
Melalui pengamatan yang penulis lakukan kepada entrepreneur tersebut,
beberapa karakter yang terlihat pada pribadinya. Sebagaimana dapat
penulis sebutkan dibawah ini:
1. Berani mengambil resiko. Dengan gajinya yang sudah lumayan besar,
untuk mencukupi kebutuhan keluarganya yang masih kecil sudah sangat
cukup, akan tetapi ia berani tinggalkan dan memulai usaha
kecil-kecilan yang belum tentu berhasil.
2. Ia seorang yang tekun. Dengan ketekunan yang dia miliki usahanya
sedikit demi sedikit mengalami peningkatan sehingga omsetnya sekarang
telah bergerak diatas ratusan juta rupiah.
3. Ia seorang yang jujur. Dalam menjual produk-produk , ia berterus
terang kepada pelanggannya bahwa keuntungan yang diambilnya dalam
setiap produk prosentasi yang diambilnya tidak terlalu membebani
pelanggan. Bahkan kejujuranya telihat pada saat meberikan milik Tuhan.
4. Ia seorang yang toleran. Maksudnya ia tidak cepat marah bilah
melihat ada kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawannya,
tetapi ia justru menasehati dengan menunjukkan solusi kepada
karyawannya itu.
5. Ia suka mendengar nasehat dari para entrepreneur yang sudah lebih
banyak pengalaman dalam hal bisnis, dan ia menerapkannya dalam
kegiatan usahanya.
Sebagai kelebihan dari entrepreneur tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Ia seorang yang rendah hati.
2. Ia seorang setia dalam beribadah kepada Tuhan.
3. Ia seorang yang berjiwa sosial.
4. Ia seorang yang mau melayani Tuhan tanpa memilih-milih jenis pelayan
Karakter dari entrepreneur tersebut diatas, tidak semuanya terdapat
pada seseorang yang bukan entrepreneur.
Akhirnya sesuai pengalaman yang penulis terapkan dalam pelayanan,
karakter dari entrepreneur tersebut dimliki oleh juga oleh penulis.
Apalagi penulis menyadari sebagai gembala sidang semangat entrepreneur
sangat perlu dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Karena Tuhan Yesus
Kristus, Dia adalah entrepreneur yang sejati. Jadi Tuhan Yesus Kristus
adalah teladan entrepreneur yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar