2 Februari 2012

Contoh Laporan Penginjilan Anak


SEKOLAH  TINGGI ALKITAB
Mata Kuliah    : Penginjilan Anak-Anak
Dosen              : .....................
Tugas               : Penginjilan Anak 1
Nama               : ....................
NIM                : 09 21 5776
 


PENDAHULUAN                                         
Penginjilan pribadi ini saya lakukan pada tanggal 30 Januari 2010, saya menginjili seorang anak berusia 8 tahun, namanya Lisa, dan berjenis kelamin perempuan. percakapan saya lakukan setelah membuat janji dengannya, anak ini sekarang duduk di kelas 3 SDN......... Anak ini dilahirkan dalam keluarga Kristen, orang tuanya adalah seorang penginjil yang melayani di Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB) di Sulawesi Barat, saat ini orang tuannya sedang studi lanjut di STT.......

Urutan Percakapan :

AD
:
Senang bertemu dengan Lisa, gimana sekolahmu? Enak mana sekolah di kampung atau di sini.
Lisa
:
Sama-sama enak, tapi di sini enak ada Bimbingan belajar.
AD
:
Lisa sudah mau pulang ke kampung, nanti sekolahnya gimana?
Lisa
:
Tersenyum , malu
AD
:
Coba Lisa lihat, Kakak membawa sebuah buku kecil yang terdiri dari berbagai warna, ada warna kuning, ada warna hitam, warna merah, warna putih dan warna hijau. Buku ini namanya Buku Tanpa Kata. Coba Lisa lihat, Apakah Lisa bisa membaca sesuatu dari buku ini (sambil memperlihatkan bukunya).
Lisa
:
Tidak bisa membaca apa-apa, tulisannya tidak ada.
AD
:
Lisa tidak bisa melihat apa-apa di dalam buku ini, tetapi Kakak bisa membaca dan menceritakan isi buku ini. Apakah Lisa mau mendengar cerita dalam buku ini?
Lisa
:
Mau!
AD
:
Kita mulai dari sini ya (sambil memperlihatkan halaman kuning), ini warna Apa?
Lisa
:
Kuning
AD
:
Barang apa yang Lisa pernah lihat yang warnanya kuning dan harganya mahal, biasa dipakai perempuan di telinga, di leher dan di jari?
Lisa
:
Apa ya… tidak tahu, sambil tertawa.
AD
:
Kakak kasih tahu ya, yang warna kuning dan harganya mahal namanya emas
Lisa
:
oh ya. benar, emas!
AD
:
Nah, halaman ini kita akan pakai untuk menceritakan suatu tempat, di mana Allah yang menciptakan langit, bumi serta seluruh isinya, Allah yang menciptakan Lisa dan Kakak. Di tempat inilah Allah tinggal! Apakah Lisa tahu nama tempat itu?
Lisa
:
diam…tahu, Surga, Lisa pernah diajar di sekolah!
AD
:
Iya benar, nama tempat itu Surga. Surga itu tempat yang indah, jalan-jalannya terbuat dari emas murni. Di surga ada 12 pintu gerbang, masing-masing pintu gerbang terdiri dari satu mutiara. Di Surga tidak ada lagi kesusahan, tangisan, dukacita, malam, dusta, maut dan tidak ada lagi kejahatan. Kira-kira apa saja yang ada di Sorga ya?
Lisa
:
Allah!
AD
:
Benar sekali. Di Surga itu tempatnya Allah / Tuhan Yesus yang suci dan sangat berkuasa. Tidak ada siapapun yang berkuasa seperti Allah. Dia berkuasa menciptakan alam semesta dan seluruh isinya, termasuk Lisa dan Kakak juga diciptakan Allah. Surga itu disediakan bagi kita karena Allah mengasihi kita. Apakah Lisa mau ke Surga?
Lisa
:
Mau.
AD
:
Kalau Lisa mau ke Surga Boleh, karena memang Surga disediakan untuk Lisa dan Kakak, tetapi ada satu hal yang tidak boleh ada di Surga, kira-kira apa ya?
Lisa
:
Dosa!
AD
:
Ya benar sekali, Jadi satu hal yang tidak boleh ada di Surga yaitu dosa. Dosa membuat hati kita gelap seperti halaman ini (pindah ke halaman hitam). Halaman ini menggambarkan hati kita yang kotor karena dosa.
AD
:
Menurut Lisa, dosa itu Apa?
Lisa
:
Berbuat kejahatan!
AD
:
Betul, dosa adalah perbuatan apa saja yang tidak menyenangkan hati Allah. Atau melanggar dan tidak menuruti perintah Allah, misalnya berbohong, nyontek. Perbuatan dosa membuat kita terpisah dari Allah. Hati manusia sudah kotor dan penuh dengan kejahatan, Kakak dan Lisa juga seperti itu. Di dalam Roma 3:23a (menuntun Lisa untuk membaca ayat ini) firman Allah berkata: “semua orang telah berbuat dosa. Halaman hitam ini mengingatkan bahwa hati kita penuh dengan dosa. Dosa apa yang pernah Lisa lakukan?
Lisa
:
Bohong, ngejek teman, memukul orang tua.
AD
:
Hati yang kotor tidak bisa masuk ke dalam Surga. Supaya masuk Surga dosa harus dihapuskan, hati harus dibersihkan. Bagaimana caranya?
Lisa
:
Taat perintah Tuhan, itu baik dan Tuhan menghendaki kita taat kepada perintah-Nya, tetapi itu tidak dapat menghapus dosa kita.
AD
:
Apa lagi?
Lisa
:
Tidak berbohong, itu juga baik, tetapi itu juga tidak dapat menghapus dosa kita.
AD
:
Jadi perbuatan baik apapun yang kita lakukan itu tidak menjamin kita masuk ke dalam Surga. Alkitab mengatakan di dalam Efesus 2:8-9 (menuntun Lisa untuk membaca). Untuk masuk surga tidak bisa dilakukan dengan perbuatan baik, karena semua adalah anugerah atau hadiah dari Tuhan. Allah yang menciptakan Surga, Allah yang menciptakan langit dan bumi, Allah yang menciptakan kamu dan saya, tahu benar bahwa kamu dan saya tidak dapat menghapuskan dosa sendiri. Untuk menolong kamu dan saya Allah menjadi manusia, namanya Yesus. (pindah ke halaman merah)
AD
:
Halaman merah ini mengingatkan kita akan warna darah. Allah yang menjadi manusia diberi nama Yesus. Siapa Yesus itu?
Lisa
:
Allah kita.
AD
:
Benar, Yesus adalah Allah kita, Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia, Yesus adalah Firman yang telah menciptakan langit dan bumi, yang menciptakan surga, yang menciptakan Lisa dan Kakak. Karena Yesus adalah firman Allah maka Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Karena Yesus adalah firman Allah maka Yesus itu Mahakuasa, karena Mahakuasa maka Yesus banyak melakukan mujizat selama ada di dalam dunia. Lisa tahu mujizat yang pernah Tuhan Yesus lakukan?
Lisa
:
Menciptakan terang, menciptakan manusia, menciptakan langit dan bumi dan hewan-hewan.
AD
:
Benar, Tuhan Yesus bisa melakukan semua itu. Tetapi mujizat yang pernah Tuhan Yesus lakukan adalah menyembuhkan orang sakit, berjalan di atas air, menghidupkan orang mati, dan masih banyak lagi mujizat yang Tuhan Yesus pernah lakukan. Banyak orang sembuh dan percaya lalu mengikut Tuhan Yesus, namun ada sekelompok orang dan pemimpin-pemimpin agama tidak senang dengan Tuhan Yesus. Mereka merencanakan untuk membunuh Tuhan Yesus. Pada suatu hari ketika sedang berdoa, Tuhan Yesus ditangkap. Setelah di tangkap Tuhan Yesus diperlakukan dengan kasar, dihina, disiksa, dianiaya, dipukuli, dicambuki, diberi mahkota duri dan dipaku di kayu salib. Tangan dan kakinya dipaku pada kayu salib. Paku-paku menembus tangan dan kaki dan Dia tergantung di kayu salib. Itu semua Dia lakukan untuk memikul dosa-dosa manusia juga dosa Lisa dan Kakak.


Waktu Tuhan Yesus menderita sengsara, dari luka-lukanya keluar darah, warna halaman merah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus dihukum dan menderita karena dosa-dosa kita. Setelah tiga jam di kayu salib Tuhan Yesus mengatakan “sudah selesai” lalu Ia menyerahkan diri dan mati. Semua tugas Tuhan Yesus telah selesai untuk membebaskan kita dari hukuman dosa. Kemudian Tuhan Yesus dikuburkan dan pada hari yang ketiga Dia bangkit. Tuhan Yesus sungguh-sungguh hidup kembali, setelah kebangkitanNya Tuhan Yesus berulang kali memperlihatkan diri kepada muridNya. Ia betul-betul Yesus yang sudah hidup kembali. Terbukti bahwa Yesus berkuasa untuk melepaskan Lisa dan Kakak dari hukuman karena dosa kita. Coba kita baca di dalam 1 Korintus 15:3,4..(menuntun Lisa untuk membaca)..bahwa Ia telah dikuburkan dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan kitab suci.


Waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib, Dia memikul dosa semua manusia, tetapi tidak semua orang dosanya dihapuskan. Supaya dosa kita dihapuskan maka kita harus sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus, telah mati di kayu salib karena memikul hukuman dosa kita. Apakah Lisa percaya bahwa Tuhan Yesus menderita dan mati di kayu salib karena memikul dosa-dosa Lisa?
Lisa
:
Percaya
AD
:
Apa yang Lisa percaya?
Lisa
:
Percaya dosaku telah dihapus oleh Tuhan Yesus.
AD
:
Sekarang Lisa sudah percaya bahwa Tuhan Yesus telah disalib untuk menghapuskan semua dosamu. Maukah Lisa untuk mengatakannya sendiri kepada Tuhan Yesus lewat Doa.
Lisa
:
Mau.
AD
:
Kakak akan berdoa, Lisa ikuti doa Kakak ya.
Lisa
:
Tuhan Yesus saya orang berdosa, saya tidak dapat menghapuskan dosa saya sendiri, tetapi saya percaya Tuhan Yesus mati di salib memikul hukuman dosa saya, saya percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit dan hidup. Saya percaya Tuhan Yesus adalah Allah. Tuhan Yesus masuklah ke dalam hati saya, hapuskan semua dosa saya dan tinggallah di dalam hati saya sebagai Juruselamat saya. Terima kasih Tuhan Yesus, Amin.
AD
:
Waktu Lisa berdoa tadi, apakah Tuhan Yesus mendengarkan doa Lisa?
Lisa
:
Dengar.
AD
:
Lisa tahu dari mana Tuhan Yesus mendengar?
Lisa
:
Karena Tuhan Yesus Mahakuasa.
AD
:
Benar, Tuhan Yesus mendengar, karena Tuhan Yesus tidak mati tetapi Dia sudah bangkit untuk selamanya. Pindah ke halaman putih
AD
:
Halaman putih ini menggambarkan hati yang bersih, hati yang dosanya telah dihapuskan oleh Tuhan Yesus.
AD
:
Waktu Lisa tadi berdoa apa yang Lisa minta?
Lisa
:
Meminta Tuhan Yesus masuk dalam hati Lisa.
AD
:
Sekarang Tuhan Yesus ada di mana? Apa yang Tuhan Yesus sedang lakukan?
Lisa
:
Tuhan Yesus ada di hati Lisa, Tuhan Yesus sedang menghapus dosa Lisa.
AD
:
Jadi hati Lisa yang tadinya kotor karena dosa sekarang sudah menjadi bersih seperti halaman putih ini, hati Lisa bersih karena dibersihkan oleh Tuhan Yesus. Alkitab mengatakan di dalam 1 Yohanes 1:7b.. dan darah Yesus anak-Nya itu telah menyucikan kita dari pada segala dosa.. coba Lisa baca lagi ya.. kata kita ganti dengan nama Lisa..
Lisa
:
Membaca 1 Yoh 1:7b
AD
:
Karena hati Lisa sudah bersih, sekarang Lisa dapat masuk ke Surga. Apakah Lisa senang?
Lisa
:
Senang.
AD
:
Tetapi Lisa tidak akan langsung ke Surga sekarang, bukan? Kita masih akan hidup lama di dunia. Nanti kalau Lisa sudah jadi tua dan meninggal baru ke Surga.
AD
:
Tetapi bagaimana kalau besok-besok Lisa berbuat dosa lagi? Apakah Tuhan Yesus akan keluar dari dalam hati Lisa dan meninggalkan Lisa?
Lisa
:
Tuhan Yesus tidak meninggalakn Lisa, karena Tuhan Yesus mengasihi Lisa.
AD
:
Benar, Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan Lisa. Mau tahu? Ayo kita baca di dalam Ibrani 15:5c…Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Coba kita ganti kata Aku menjadi Tuhan Yesus dan kata engkau dengan Lisa
Lisa
:
Tuhan Yesus sekali-kali tidak akan meninggalkan Lisa.  Ulang 2x
AD
:
Kalua begitu berapa lama Tuhan Yesus akan bersama Lisa?
Lisa
:
Selamanya..
AD
:
Lalu bagaimana kalau kita berbuat dosa lagi? Alkitab mengatakan di dalam 1 Yohanes 1:9; Jika kita mengaku dosa, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia mengapus segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jadi ketika Lisa besok-besok berbuat dosa lagi, Lisa harus mengaku dosa kepada Tuhan Yesus.                    
AD
:
Ada satu halaman lagi, nah ..halaman ini warnanya apa?
Lisa
:
Hijau
AD
:
Benar, halaman ini akan mengingatkan pada sesuatu yang hidup, yang bertumbuh. Coba Lisa lihat ke luar halaman, apa yang warnanya hijau?
Lisa
:
Daun, rambutan mentah….
AD
:
Benar, daun-daun itu warnanya hijau karena adanya pertumbuhan. Coba kita baca Yohanes 1:12
Lisa
:
Membaca  Yoh 1:12; tetapi semua orang yang menerimanya, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, bagi mereka yang percaya dalam nama-Nya.
AD
:
Menurut ayat yang Lisa baca, selain menjadi anak papa, mama, Lisa juga menjadi anak siapa?
Lisa
:
Anak Allah.
AD
:
Benar, sekarang Lisa sudah menjadi anak Allah. Sebagai anak Allah apa yang harus Lisa lakukan supaya bertumbuh?
Lisa
:
Berbuat baik, tidak bohong lagi dan tidak melawan orang tua lagi.
AD
:
Ya benar sekali, jadi kalau sudah menjadi anak Allah, maka kita tidak akan melakukan lagi hal-hal yang menyakiti hati Tuhan Yesus, tetapi melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan Yesus. Anak Allah harus membaca Alkitab, berdoa kepada Tuhan Yesus, bersekutu/belajar firman Tuhan di rumah dan di gereja.
AD
:
Nah, Kakak mau tanya lagi, Anak Allah hidup untuk apa?
Lisa
:
..tidak tahu!
AD
:
Jadi anak Allah hidup untuk memuliakan Allah. Seperti apa hidup yang memuliakan Allah?
Lisa
:
Berbuat baik, tidak melawan orang tua, tidak bohong,
AD
:
Banyak contoh hidup yang memuliakan Allah, misalnya: taat pada orang tua, jujur, suka menolong, rajin, tidak memaki, memberitahukan bahwa hanya Tuhan Yesus yang dapat menghapus dosa, tidak marah-marah, dsb. Coba kita baca Matius 5:16
AD
:
Jadi Lisa harus ingat bahwa perbuatan baik tidak dapat menghapuskan dosa, tetapi kalau dosa sudah dihapuskan oleh Tuhan Yesus maka kita harus berbuat baik supaya Allah dimuliakan di dalam kehidupan kita sehari-hari.







3 komentar:

  1. syaloom, mau tanya apa judul buku untuk penginjilan anaknya tentang warna2 n pengarang siapa

    BalasHapus
  2. Namanya BUKU TANPA KATA. Untuk memperolehnya kirim aja surat ke kantor PEA, PO BOX 1030 Bandung 40010

    BalasHapus
  3. iya,..anak penting bagi Allah apa yang penting bagi Allah juga njd penting bagi kita..penginjiilan dimulai dari anak2, mereka adalah generasi, masa kini, dan yg akan datang...

    BalasHapus

Seseorang di segani dan di hormati bukan karena apa yang di perolehnya, Melainkan apa yang telah di berikannya. Tak berhasil bukan karena gagal tapi hanya menunggu waktu yang tepat untuk mencoba lagi menjadi suatu keberhasilan hanya orang gagal yang merasa dirinya selalu berhasil dan tak mau belajar dari kegagalan

BERITA TERKINI

« »
« »
« »
Get this widget

My Blog List

Komentar